Amboi Lamak Nian Mee Mamak Plus Martabak
Jakarta - Mee mamak di sini rasanya lezat habis! Tarikan aroma belachannya kuat plus isinya komplet. Mulai dari dari tauge, wortel, kol, udang, cumi, hingga crab stick. Lembut kenyal minya berbalut bumbu yang basah kental dengan semburat pedas yang sedap. Dinikmati dengan hirupan es teh tarik yang segar, amboi lamak nian!
Sederetan menu seperti nasi lemak, chicken curry, martabak, roti canai, teh tarik dan mee mamak yang ditawarkan resto ini membuat saya tergoda untuk mampir. Kebetulan sudah lama saya tidak mencicipi menu-menu bergaya Malay hawker food. Hawker food atau kaki lima populer di Malaysia dan Singapura. Selain harganya murah, cita rasanya juga enak.
Resto yang ada di lantai dasar Living World, Alam Sutera ini mengingatkan saja dengan suasana Melayu tempoe doeloe. Di bagian depan ada jejeran kursi-kursi kayu sederhana dan meja marmer yang berderet lengkap dengan pintu bergaya ghotic khas kolonial. Wah, memang sangat pas jadi pilihan tempat makan bersama keluarga.
Malay Village sebenarnya bukan tergolong restoran baru di Jakarta dan baru membuka outlenya di Livingworld, Alam Sutera. Karena akhir pekan, saya harus rela menunggu beberapa saat sebelum mendapatkan tempat duduk.
Sebuah menu cukup tebal dilengkapi dengan foto-foto menggiurkan selera. Menu yang ditawarkan sangat beragam. Jajanan pinggir jalan seperti Malay martabak beef, curry soup, teh tarik, dan roti prata bisa dicicipi di sini. Juga ada menu utama Penang nasi lemak, chicken curry, Malay nasi kerabu, Penang Char Kuey Teow, Penang Curry Laksa, deepfried garoupa fish, dll.
Termasuk juga menu peranakan misalnya Ngo Heeong Chicken Roll, Pepper Garlic Squid, atau Nyonya Tofu Ayam Jamur. Kalau datang sendiri mungkin bisa memilih sepaket komplet Penang Nasi lemak atau Malay Nasi Kerabu. Pertama-tama seporsi martabak beef saya pesan sebagai appetizer. Untuk hidangan utamanya pilihan jatuh pada deepfried garoupa fish, Malay fried mee mamak, golden garlic prawn, kailan with beef. Untuk minumnya tak ketinggalan es teh tarik dan aneka jus segar.
Seporsi martabak beef ternyata cukup besar hingga bisa dinikmati 3-4 orang lengkap dengan semangkok kecil kuah kari. Martabaknya berkulit tipis cukup garing dengan isian daging cincang yang berbumbu bawang. Yang saya suka cocolan kuah karinya pas tidak terlalu encer dan tidak terlalu kental. Rasa karinya juga tidak terlalu nonjok sehingga pas buat lidah saya yang tidak begitu menyukai jejak kari yang terlalu kuat.
Malay fried mee mamak tampil sangat menggoda dengan tekstur yang sedikit nyemek alias basah. Mi khas Malaysia ini disajikan dengan aneka seafood seperti udang, irisan cumi, dan irisan crab stick. Di sela-sela mi terdapat tauge, irisan kol, serutan wortel, dan juga taburan daun kucai. Saat menyentuh lidah memang dahsyat. Pedas dengan sedikit semburat rasa belacan atau terasi.
Deepfried garoupa fish alias kerapu goreng disajikan dengan buah leci, irisan paprika merah dan hijau, bawang bombay serta saus asam manis. Tampilannya persis gurame terbang, daging ikan disayat dan digoreng kering renyah. Saat digigit krenyes renyah dengan semburat rasa saus yang asam manis enak.
Begitu pula dengan golden garlic prawn yang dibalut tepung dan topping bawang putih yang digoreng harum renyah. Gurih kenyal udang makin mantap dengan taburan bawang putih yang renyah wangi. Sangat pas dinikmati dengan nasi hangat yang pulen wangi. Segelas es teh tarik dingin menjadi pembilas makan besar siang itu. Rupanya manu Malay kali ini benar-benar mantap dan lengkap lezatnya.
Malay Village
Living World Alam Sutera, Ground Floor Unit 28
Tangerang
Telp: 021-29239495
Jam Buka: 10.00 - 22.00
Harga : Rp 20.000,00 - Rp 96.000,00
Sumber : fooddetik.com