Headlines News :

Latest Post

Home » » Kuliner Denpasar : Kesengsem Ayam Bakar 'Jerman'

Kuliner Denpasar : Kesengsem Ayam Bakar 'Jerman'

Posted by Blogger on Rabu, 06 Juni 2012 | 18.52


Kuliner Denpasar : Kesengsem Ayam Bakar 'Jerman'


Aroma wangi gurih yang menebar sejak ayam ini dibakar sudah menggelitik hidung. Ayam kampung muda yang kecil dibelah dua sedikit merah kecokelatan. Dagingnya gurih empuk, pedas karena sapuan bumbunya. Disuap dengan pelecing kangkung, wouw... sedap tak terkira! Yuk mari dicicipi!

Banyak orang ragu saat akan mencicipi makanan asli Bali. Ragu kalau tidak halal dan ragu akan rasanya. Karena dari awal memang saya ingin menguji rasa makanan lokal Bali maka warung ini jadi pilihan saya saat berada di kawasan Denpasar.

Warung Jerman alias 'jeruk manis' ini sudah kondang karena rasa makanan yang enak dan harga yang murah. Sepertu tagline-nya 'kata orang enak kata orang murah'. Letaknya juga mudah dicapai di kawasan Puputan, Renon. Bentuk warungnya ya sederhana seperti rumah biasa dengan beberapa meja dan kursi plus pepohonan yang rimbun.

Memasuki warung ini di siang terik langsung tercium aroma wangi ayam bakar. Wah, perut langsung berontak karena memang sedang lapar. Ayam bakar pelecing yang kondangpun jadi target utama, berikut seporsi tipat campur dan es daluman.

Di sisi kanan terdapat lemari kaca tempat memajang aneka lauk-pauk untuk tipat dan nasi campur. Ada satai lilit, tum ayam, urap, satai ayam, ayam goreng, kacang goreng, kulit goreng dan aneka sambal termasuk sambal matang. Yang menanrik perhatian saya justru telur rebus yang dibalut kristal keputihan. Rupanya itulah telur ayam asin yang jadi andalan warung 'Jerman' ini.

Sambil menghirupi aroma wangi ayam bakar, sayapun ngemil aneka makanan kecil yang disajikan di meja. Jagung pedas manis, kerupuk ikan dan kerupuk kanji. Karena penasaran, telur ayam asinpun segera saya cicipi. Warnanya kecokelatan mirip telur pindang dengan rasa gurih enak meskipun kuning telurnya tidak berminyak seperti telur asin bebek.

Wah, akhirnya ayam bakar pelecing disajikan panas mengepul di atas piring datar. Dilengkapi irisan jeruk limau plus saus merah oranye di dalam wadah saus. Tampilan ayam bakar ini garing bagian luarnya dan wangi karena dibakar di atas api arang.

Sekali sobek, langsung terasa empuk, gurih-gurih pedas. Setelah dikucuri air jeruk limau dan dicocol kuah sambalnya rasanya makin dahsyat. Pedas,asam, tajam menggigit! Bumbu ayam bakar ini mengingatkan saya pada ayam taliwang, ayam bakar gaya sasak alias Lombok yang juga lezat!

Tipat campur alias ketupat dengan aneka lauk juga menjadi andalan warung ini. Sebenarnya tinggal pilih nasi campur atau tipat campur. Yang berbeda hanya nasi dan ketupatnya saja. Lauknya memang komplet. Satai lilit, ayam goreng, jukut kalas (kacang panjang), jukut nangka, kacang goreng,kulit ayam goreng, lawar ayam, setengah telur ayam sain dan sambal matah.

Ketupat ini dilengkapi dengan semangkuk kecil sup yang kuahnya bening kekuningan dengan isian kacang merah dan bola-bola ayam yang mungil. Hmm... ketupat yang lembut enak ini setelah dicampur dengan aneka lauk terasa penuh sensasi di lidah. Ada rasa pedas, asin, gurih dan renyah. Sebagai pelengkap, sup yang gurih wangi ini pun menjadi peredam sengatan cabai sambal matah yang menggigit. Wah, ternyata tipat komplet ini benar-benar mengenyangkan!

Lain kali sepertinya saya harus kembali untuk mencicipi gurami bakar yang menurut banyak teman juga enak dan sedap. Makan dengan tangan membuat acara makan siang di warung ini makin asyik. Sengatan cabai yang pedaspun bisa diredam dengan es daluman yang dingin manis. Slruupp!

Warung Nasi Bali Special Ayam
Jeruk Manis (Jerman)
Jl. Raya Puputan 206 Renon
Denpasar, Bali
Telpon : 0361-247751
Jam buka : 07.00 – 17.00 WITA


Sumber : food.detik.com
0 Comments
Responds

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Informasi Kuliner dan Resep Masakan - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger