Latest Post
Home »
Info Kuliner
» Kuliner Jakarta : Lontong Opor
Kuliner Jakarta : Lontong Opor
Posted by Blogger on Selasa, 24 April 2012 | 03.32
Kuliner Jakarta : Lontong Opor
Tempat makan yang satu ini direkomendasikan oleh teman saya di Komunitas Jalansutra, Harry Nazaruddin. Harry adalah seorang foodie yang sudah teruji keandalannya. Karena itu, rekomendasi dari Harry tidak boleh dipandang enteng.
Sesuai papan namanya, Bale Dahar menyajikan berbagai masakan Indonesia. Tetapi, bila melihat daftar menunya, makanan-makanan yang ditawarkan baru mewakili masakan Jawa. Dengan harga makanan di kisaran Rp 20 ribu per porsi, Bale Dahar merupakan pilihan logis untuk mereka yang ingin makan enak dengan harga pantas. Pada kunjungan saya yang pertama ke Bale Dahar, saya sekaligus mencicipi dua sajian, yaitu: lontong opor (Rp 18 ribu) dan nasi lodeh (Rp 22.500).
Lontong opornya sangat mirip dengan sajian yang secara umum juga dikenal dengan nama lontong capgomeh. Irisan lontong dengan opor ayam dan kuahnya, sambal goreng ati-ampla, sayur buncis, dan setengah telur rebus, ditaburi bubuk kedelai. Hanya selapis tipis di bawah lontong capgomeh favorit saya dari gado-gado Bonbin di Cikini.
Nasi lodehnya sungguh sangat mengejutkan. Lodeh adalah sayur masakan rumahan sehari-hari yang sederhana. Tetapi, di Bale Dahar, sayur lodehnya tampil di klas elite. Kuah santannya mlekoh – kental dan gurih. Bila ditambah sambal, sajian ini meningkat kualitasnya menjadi mak nyuss! Nasi lodeh ini disajikan dengan empal yang empuk dan gurih.
Ketika baru dua sendok menyantap nasi lodeh ini, serta-merta muncul kreativitas baru di benak saya. Saya pesan seporsi lontong sebagai pengganti nasi. Karakter sayur lodeh bersantan kental ini sungguh sangat cocok untuk dimakan dengan lontongnya yang lembut-lembut kenyal. Mirip lonsay (lontong sayur) Medan yang terkenal itu.
Bale Dahar juga menjagokan KTM-nya (Kupat Tahu Magelang, Rp 14.500,00). Sajian lain yang populer di kalangan pelanggannya antara lain adalah: nasi gudeg, nasi rawon, nasi pecel, sayur asem, dan lain-lain.
Rempeyeknya juga juara. Renyah, gurih, dengan rajangan halus daun jeruk yang membuat citarasanya semakin istimewa. Tidak heran bila selembar besar rempeyek istimewa ini dijual dengan harga Rp 4.500,00.
Dari kunjungan pertama ini, saya sudah mencatat di benak saya untuk singgah lagi bila sedang "beredar" di daerah ini. Masih ada berbagai jenis masakan yang ingin saya coba, seperti: nasi langgi, nasi kuning (Selasa dan Kamis), dan nasi liwet (Kamis dan Minggu).
Saya juga sempat melihat sebuah nasi tumpeng pesanan yang sedang dipersiapkan di Bale Dahar. Sajian tumpeng komplet untuk 20 orang dijual dengan harga Rp 570 ribu. Tatanannya sangat apik, dan melihat jumlah dan jenis lauknya, menurut saya tumpeng ini bahkan cukup untuk disantap oleh sekitar 30 orang.
Uniknya lagi, ini adalah rumah makan pertama bagi saya yang memiliki lebih banyak minuman (30 jenis minuman) dibanding makanan yang hanya 20 jenis. Nama-nama minuman yang ditawarkan pun lucu-lucu, seperti: Es Kemesraan, Es Jatuh Cinta, Es Biarkan Kusendiri, dan lain-lain. Harga minuman antara Rp 9-12 ribu, kecuali jus durian (musiman) yang dibandrol Rp 20 ribu. Diperlukan waktu sebulan untuk mencicipi satu per satu minumannya setiap hari.
Bale Dahar
Jl. Panjang No.5D
Kebon Jeruk
Jakarta Barat
021 5321517
Sumber : www.food.detik.com
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Posted by
Blogger
at
03.32
Labels:
Info Kuliner
0 Comments